Oleh: Ade Fuadah, Fika AJ, Nenk Senja, Reyan Rose
Di sini
pematang menjejak gairah
jelajah lekuk-lekuk fana
gelak membentang cakrawala
Tik tok tik tok
mendekap tahun
tirani luruh
Sempit dunia kian menghimpit
Bangkai menyeruak menganga meradang
Aku bergidik
Lena saja mengecap beri
Sudah datang petaka menghujam pongah hati
Sedang nikmat masih disesap leluasa
Hingga sujud terlupa
Bila tiba waktu di mana resah dan sempit meraja
sadar sudah bahwa diri luput
Ah! Di mana syukur sedangkan bahagia ada
Mengapa dzikir tertinggal, bila menghilangkan sukar
Padahal ialah qudrat iradat-Mu
Namun ego menutupi haq
Engkaulah Sang Maha atas segala baik burukku
Maka diri tiada lelah mengemis ridho-Mu
Dan memohon ampun tanpa mengharap ampunan-Mu
Agar aku mengerti ikhlas,
mengerti bahwa semua memang kehendak-Mu
Adalah Engkau pencabut segala daya
Pelipur segala lara
Penghapus segala dosa
Sambut taubat Si Hina agar dapat menuju-Mu
Lalu aku bahagia di surga-Mu
Ya Malik ...
hanya dengan tunduk akan-Mu
maka seribu dinar menjadi lebih bermakna
Hanya dengan ridho-Mu
Hidup lebih berarti
Membuat lapang itu menjadi lebih terasa
Dan sempit terasa begitu lapang
Cirebon, Padang, Jember, Tegal 11 Agustus 2014
Share This :
0 komentar