Oleh: Qona Noviati dan Fika AJ
Pada bilik di mana angin bebas menilik
reyatreyot kayu dindingnya melebihi kekar kokoh semen tetangga
tersebab riuhrendah sesabit bahagia
; menerima
Sisasisa urat menggurat di wajah tua
jelas membekas di kacakaca jendela
ketika potongan-potongan kenangan kembali tandang
di bawah atapatap terawang; saksi tiara jiwa berguguran
menempa keikhlasan
Dalam rasa yang kita sebut cukup
Mimpi-mimpi tak harus terkatup
Maka tanyalah pada rayap-rayap di tingkap
Di atas tikar lusuh kita pernah berikrar
Sudah sampai takdir menginjak megah pura
Telah lelah kaki menapak jauh kelana
Maka tanyalah pada rindu
tentang gubuk tua; setia menunggu
Yogyakarta-Sijunjung, 30 Juli-2 Agustus 2015
Share This :
Uni Vika, master puisi rupanya. Salut *kasihjempol*
ReplyDeleteAamiin.^^ Masih belajar Ni.

DeleteJempol juga deh buat Uni Cici.
kata-katanya asik banget bunda ..
ReplyDeletepengen banget bisa bikin puisi beginian bunda