![]() |
Sumber: Pixabay.com |
Sehari menjelang program One Day One Post dimulai perasaan saya semakin tak karuan. Sebagian merasa semangat, sebagian lagi dihinggapi rasa khawatir. Bukan soal ide yang saya takutkan. Ide selalu ada.
Bahkan ketika buntu sebenarnya itu adalah ide. Ya, mengapa tidak mencoba mengangkat kebuntuan menjadi ide? Membuat beberapa daftar pertanyaan, menggali penyebabnya, dan kemudian mencari solusi. Tentu bisa jadi tulisan yang bermanfaat, bukan?
Atau jika tidak, cukup mencurahkan kebuntuan diri, jelas akan membuat perasaan lega. Selega buang air kecil yang telah lama ditahan. Terlebih lagi jika dikemas dengan bahasa yang indah, pasti akan enak dibaca seperti produk susu kemasan. Ditambah dengan cara pandang yang berbeda dan unik, wah kalau kata Cherrybelle sih "Istimewa". Tidak ada yang perlu ditakutkan tentang ide.
Lantas, mengapa saya masih dilanda perasaan gunda gulana? (Bacanya jangan sambil mendelik-delik ya. :D )
Sejujurnya seminggu sebelum program ODOP dimulai, saya bertekad untuk memulai lebih dulu. Bukan, bukan ingin sampai finish duluan. Karena ini bukan perlombaan lari. Ini tak lebih dari sebuah perjalanan. Saya ingin melangkah lebih awal untuk membiasakan diri agar tidak ketinggalan di tengah jalan. Nyatanya impian itu tergulung begitu saja oleh waktu.
Tidak mungkin begini terus. Mulai besok saya harus menulis minimal 10 kalimat setiap hari selama sebulan. Kedengarannya gampang. Padahal tidak mudah jika sudah diembel-embeli kata "harus". Jadi ada semacam beban.
Apa, beban? Ah, tidak juga. Bergabung di ODOP adalah pilihan saya. Menulis setiap hari juga merupakan keinginan yang sejak dulu terpendam. Seharusnya ini menjadi kesempatan emas.
Program ODOP semakin dekat sedangkan tulisan masih kaku. Saya putuskan membuat ini. Sebuah coretan ngalor-ngidul yang mungkin tidak ada nilainya. Tapi sesungguhnya saya tengah mencatat pada sejarah tentang seorang manusia yang sedang belajar. Tidak ada yang salah dengan belajar.
One Day One Post? Oh no, it's amazing!
Share This :
Aku suka mbk fika. Tetapkan menulis kan kebuntuan jg proses dari ide😉
ReplyDeleteSemangat Fika,,edisi menyemangati diri sendiri juga
ReplyDeleteYuhuu... Semangat Fika....
ReplyDeleteYup,betul..gak ada yang salah dg kata belajar. Apapun,bisa jd simber tulisan kok..Semangaattt..
ReplyDeleteSemangaat ^^
ReplyDeleteTetap semangat... untuk melangkah lebih awal... ��
ReplyDeleteSersan.. Serius tapi santai
ReplyDeleteSemangat un fika. Cewek kece harus semangat
ReplyDeleteWaahh udah rame ternyata..😁ayo kita bersemangat bersama-sama sampai seterusnya.. seterusnya..seterusnya lagi..^_^ fighting!!
ReplyDeleteWaahh udah rame ternyata..😁ayo kita bersemangat bersama-sama sampai seterusnya.. seterusnya..seterusnya lagi..^_^ fighting!!
ReplyDeleteSemangat ✊ ✊
ReplyDeletehalo mbak Fika, semanngat yaa :D
ReplyDeleteOne day one post? Kalo konsisten dan selalu ada ide yang fresh. Kenapa tidak? Ehe
ReplyDeletesemangat kakah :DD
ReplyDelete