Tentang Sebuah Nama
AJ itu artinya apa?
Setidaknya itulah pertanyaan yang sering terlontar pada saya. Atau paling tidak tertahan di benak masing-masing. Ada yang menyimpulkan artinya adalah aja. Ada pula yang masih menyimpannya menjadi misteri.
AJ adalah singkatan dari
nama tengah dan nama belakang saya. Sejak SD sampai SMA, mulai dari absen hingga rapor, nama saya lebih sering ditulis salah daripada benar. Sekali dua kali saya protes, menegaskan. Tapi masalah tidak kunjung selesai. Jika yang mengetiknya benar sekalipun, yang membaca tetap saja salah. Lidah mereka patah-patah. Apa nama saya sesulit itu? Bila ada yang melafalkan dengan benar, sungguh sebuah keajaiban. Dan yang namanya keajaiban jarang sekali terjadi.
Di sekolah, setiap pagi kami selalu tadarus sebelum memulai pelajaran. Saya menamai musaf agar tidak tertukar dengan punya teman. Namanya singkat saja, hanya sebagai penanda. Secara tak sengaja, itu dibaca salah seorang teman.
Fika AJ
"Bagus juga ya buat dijadiin nama Fb," celetuknya.
Sejak kejadian itu, teman-teman memanggil saya dengan sebutan AJ (dibaca: Aje). Bukan tanpa alasan, pasalnya di kelas kami ada dua orang bernama Fika. Tapi yang satu lagi tetap dipanggil Fika sedangkan saya harus pasrah namanya diganti.
Ketika menekuni dunia kepenulisan, meski belum sepenuhnya, saya menjadikan Fika AJ sebagai nama pena. Sebab nama saya memang panjang dan sulit diingat. Terlebih saya ingin tetap ada bagian yang menjadi rahasia.
Karakter
Saya seorang introvert yang tidak ingin diketahui banyak orang. Cukup diam dan memperhatikan, setelahnya biarkan hati dan pikiran bekerja. Dan orang-orang selalu keliru tentang itu, bahwa orang pendiam sering dianggap cuek dan sombong. Ketahuilah, yang tak banyak bicara justru yang paling peduli. Sebab saya bekerja dengan hati, bukan dengan lidah. Saya bahkan lebih peka dari putri malu (ini beneran lebay).
Saya juga tipe pemalu (kadang malah malu-maluin). Karena itulah saya lebih suka berdiam diri di rumah. Bagi saya, rumah menawarkan pesona yang lebih menakjubkan daripada dunia luar.
Kekuatan
Orang-orang introvert memang pendiam. Tapi diam bukan berarti kosong. Saya berpikir jauh, bukan hanya ke depan, tapi ke segala arah. Saya adalah pengamat handal, setidaknya begitu menurut diri saya sendiri (jangan protes :P). Saya suka menganalisa sesuatu. Mengapa dan bagaimana itu terjadi. Apa sebab-akibatnya. Kadang ketika bertemu orang, saya memperhatikan wajahnya, menebak karakternya. Sebab saya lebih percaya pada fakta ketimbang kata.
Kesukaan
Saya sangat menyukai kucing. Bahkan tidak ingin melewatkan begitu saja sebelum mengelusnya. Fakta bahwa mengelus kucing dapat meredakan stres benar berlaku untuk saya. Berharap suatu saat nanti bisa mendirikan panti kucing (Aamiin).
Keunikan
Biarlah ini menjadi rahasia orang-orang yang telah bertemu saya. :P
Hobi
Meski raga berdiam di rumah bukan berarti jiwa saya juga. Saya berkelana ke mana pun dengan membaca dan berimajinasi. Saya bicara pada dunia dengan menulis.
Impian
Ada 33 mimpi. Yang utama adalah menjadi anak sholehah yang berbakti dan menjadi penghalang api neraka bagi kedua orang tua (Aamiin).
Kalau saat ini, saya ingin sekali kuliah. Bukan karena titel atau untuk mendapatkan pekerjaan. Semata demi menuntut ilmu, mendalami apa yang saya cintai. Saya mencintai sastra dan menyukai pelajaran bahasa inggris. Semoga tahun ini bisa kuliah (Aamiin).
Dan inilah saya, manusia biasa yang menggenggam mimpi-mimpi luar biasa.
Salam kenal.^^
Share This :
Aku juga pendiam loh Uni Fika, tapi kalau dalam tulisan aku gak bisa jadi pendiam :D
ReplyDeleteOhya, mengenai kucing. Di rumahku ada 3 kucing kembar, kalau mau kenalan boleh....
Semoga secepatnya bisa kuliah sastra inggris hehe. Aamiin
ReplyDeleteBaru tau ternyata ga cuma aku...
ReplyDelete*aku banget karakternya :D
Wahhh.. rumah.. membaca.. kucing.. I love them too..so much..mbak fika😍😍😍
ReplyDeleteJadi panggilannya uni fika atau Aje? :D
ReplyDeleteBahasanya keren.. Sebuah bukti bahwa penulisnya sering membaca.. Keren..
ReplyDeleteSalam kenal balik aje..
ReplyDeleteaku juga suka kucing...
ReplyDeleteaku juga suka kucing...
ReplyDeleteTidak pendiam kalau sdh menulis,,,, ;)
ReplyDeleteMb Aje (👍
ReplyDeleteJadi AJ itu apa uni fika?
ReplyDelete#hihi.. kepo *__*
Sama penasarannya, jadi AJ itu apa?
ReplyDeleteSama penasarannya, jadi AJ itu apa?
ReplyDeleteKebanyakan yang suka menulis itu introvert, meski tidak semua. Salam kenal mbak AJ :)
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletesuka dengan gaya menulisnya 👍
ReplyDeletesalam kenal mbk AJ.
*Merasa banyak kesamaan ☺
salam kenal balik ...
ReplyDeletebtw keren tulisanya, kata-katanya level 10 hehehe :0
salam kenal uni fika :)
ReplyDeleteSy juga penasaran... Aj apa ya?
ReplyDeleteTulisannya bagus mbk,
ReplyDeleteSaya juga introvert mbk tp saya nggak suka kucing hihihi
:)
ReplyDeletewahh suka membaca sama berimajinasii.. samaa yaa kayak aku^^
ReplyDeletesalam kenal mba fika;)
Oh My Allah... Fika, baru kali ini uni dengar ada orang cita2nya punya panti kucing. Rada lucu kedengarannya. Hahaha.
ReplyDeleteBut, it's a good idea. I Like it
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMantaapp... jadi masih belia tho? Tulisannya dah matang.... anak sy suka kucing dan pengen bikin cafe kucing.. padahal di rumah gkada kucing peliharaaan.. kucing2 oranglah yg berdatangan... seru ya AJ... berbakat menulis..!
ReplyDeleteMantaapp... jadi masih belia tho? Tulisannya dah matang.... anak sy suka kucing dan pengen bikin cafe kucing.. padahal di rumah gkada kucing peliharaaan.. kucing2 oranglah yg berdatangan... seru ya AJ... berbakat menulis..!
ReplyDeletesalam kenal mbak ^_^
ReplyDeleteaku nyari2 namae mbak.e dri fb kok ga ada ya :3
Hahaha....punya panti kucing
ReplyDelete