![]() |
Sumber: Pexels.com |
Itu orang kok liatin aku terus, ya?
Jangan-jangan dia punya niat jahat!
Eith, jangan suudzon dulu.
Kita tentu pernah diperhatikan seseorang cukup lama. Ini kadang menimbulkan perasaan risih dan tidak nyaman. Agar tak salah sangka, yuk kenali apa alasannya.
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan pribadi, inilah alasan seseorang memperhatikanmu.
1. Kamu Terlihat Berbeda
Waktu baru masuk SMA, saat itu sedang MOS, saya dengan mudahnya tersorot di antara ratusan siswa. Rasanya kurang wajar, apalagi saya tidak punya popularitas. Kakak Kelas menghampiri dan bertanya, "Kenapa pakai seragam putih abu-abu?"
Alamak, salah kostum!
Hari ini kan harusnya pakai seragam pramuka.
2. Penampilanmu Menarik
Tampilan berbeda saja sudah menyedot perhatian, apalagi jika menarik. Ingat, kan? Kita pernah memperhatikan seseorang karena pakaian, rambut, atau gayanya. Pokoknya dia menarik!
Seperti di tempat saya, ada wanita cantik. Wajahnya mirip Barbie. Setiap kali dia lewat, perhatian langsung tertuju padanya.
3. Kamu Unik
Mungkin orang-orang hanya butuh 3 detik untuk memandang saya. Kemudian menghabiskan 3 jam demi mengamati tahi lalat di wajah ini (harap maklum, penulis sedang hiperbola).
Coba periksa, apakah kamu punya keunikan?
4. Dia Bermaksud Ingin Menyapamu
Belum lama ini, seseorang terus menatap saya. Namanya di keramaian mungkin wajar. Maka saya tak ambil pusing. Tapi ketika jarak kami cukup dekat dia sontak menegur. Saya lantas terperanjat dan langsung mengamati wajahnya.
Ya ampun ... rupanya dia teman sekelas saya waktu SMP!
5. Kamu Mirip Seseorang
Pada kebanyakan kasus, alasan ini cukup sering digunakan. Saya kerap memperhatikan seseorang karena dia mirip seseorang. Eh, gimana ini?
Maksudnya dia mirip keluarga, tetangga, atau teman saya.
6. Dia Merasa Mengenalmu
Nah, ini baru saja kejadian. Belakangan ada orang yang menatap saya. Dia nampak penuh pertimbangan. Matanya berpikir.
Suatu ketika dia memberanikan diri bertanya, "Dulu sekolah di mana?"
Maka saya jawab dengan sejujur-jujurnya.
"Oh, pantes. Wajahnya kayak kenal," ujarnya puas.
Tentu saja, kita kan dulu satu sekolah.
7. Bisa Jadi Dia Menyukaimu
Cie ... cie ... cieee. Kayaknya ada yang nungguin nomor 7 nih. Dijelasin nggak, ya. :P
Sebelum GR melanda dan berujung pada baper, pastikan dulu ke 6 opsi di atas bukanlah alasannya. Apabila ada seseorang yang sering menatapmu, cobalah sesekali menatapnya balik. Jika secara spontan dia mengalihkan pandangan, bisa jadi dia menyukaimu. Ingat! BISA JADI. Karena bisa juga dia merasa tidak enak telah kepergok sedang mengamati ingusmu yang menetes.
Jadi sudah tahu mengapa dia menatapmu?
Share This :
Mungkin aku pilihan yang ke tujuh hahha
ReplyDeleteno. 8 mungkin aku punya hutang dengannya??Wkwkwkwkwkwk
ReplyDeleteaku suka gaya nulisnya mbak Fika. Ringan, tidak menggurui.
ingusssss
ReplyDeleteSatu lagi. "Kayaknya pernah ketemu".
ReplyDeleteHmm kok aku merasa nggak ada yg merhatiin ya...his hiks
ReplyDeletebaca yang no.1 kamu terlihat berbeda, kirain isinya yang gimana-gimana gitu, ternyata salah kostum... haha...
ReplyDeleteSatu lg mbk fika...."kamu dikedipin tapi ga peka, jadi diperhatikan terus dech biar peka" ....hehehe
ReplyDeleteSatu lg mbk fika...."kamu dikedipin tapi ga peka, jadi diperhatikan terus dech biar peka" ....hehehe
ReplyDelete5 dan 6 mba
ReplyDelete5 dan 6 mba
ReplyDeletePernah no 7... waktu kecil ternyata bukan karena ingus tapi karena mataku ada putih2nya gitu... a.k.a belekan... hehehe... kirain... sampe eyke malu jadinya....
ReplyDeletePernah no 7... waktu kecil ternyata bukan karena ingus tapi karena mataku ada putih2nya gitu... a.k.a belekan... hehehe... kirain... sampe eyke malu jadinya....
ReplyDeleteJadi, Kavik punya tahi lalat?
ReplyDelete#Save to memory