Oleh: Fika AJ
Sudah kita lalui jutaan hati yang menganga
tetapi takdir tak membolehkan ke sana
Jalanan berliku penghujung satu
di situlah kau dan aku padu
Bila tetiba jeda mendera
penantian pun tak kenal jera
hingga hujan tak lagi menangis
sampai tanah lelah kuinjak
Aku ingin menghitung bintang bersamamu
dengan tarian telunjuk di penghabisan malam
biarlah kini jemari terluka menggenggam
duri rindu yang tertancap auman detik
Karena kelak temu itu akan kembali pada tuannya
Kau tau mengapa?
Sebab, kita pernah lalui jutaan hati yang menganga
tetapi takdir tak membolehkan ke sana
Sijunjung, 12 November 2014
![]() |
Sumber: Google |
Sudah kita lalui jutaan hati yang menganga
tetapi takdir tak membolehkan ke sana
Jalanan berliku penghujung satu
di situlah kau dan aku padu
Bila tetiba jeda mendera
penantian pun tak kenal jera
hingga hujan tak lagi menangis
sampai tanah lelah kuinjak
Aku ingin menghitung bintang bersamamu
dengan tarian telunjuk di penghabisan malam
biarlah kini jemari terluka menggenggam
duri rindu yang tertancap auman detik
Karena kelak temu itu akan kembali pada tuannya
Kau tau mengapa?
Sebab, kita pernah lalui jutaan hati yang menganga
tetapi takdir tak membolehkan ke sana
Sijunjung, 12 November 2014
Share This :
0 komentar