-->
BLANTERWISDOM101

Tanya Jawab bareng Arry Rahmawan tentang Manajemen Waktu (Bag. 2)



Anin: Cara untuk fokus dalam satu pekerjaan. Karena kadang merasa nggak kuat kalau terfokus pada satu hal. Kecuali memang di kejar deadline. Jadi rasanya belum maksimal kalau nggak deadline, ngerjainnya rasanya sangat berat dan fokus sangat berantakan kalau dikerjakan jauh-jauh hari sebelumnya.

Kak Arry: Dalam penelitian manapun, tidak ada manusia yang multitasking. Saat mereka melakukan banyak hal, sebenarnya mereka hanya memindahkan SATU FOKUS dari satu tempat ke tempat lain. Ini yang membuat pekerjaan tidak efektif karena orang akan sering terkena distraksi atau gangguan fokus. Pekerjaan menjadi lebih lama selesai, dibandingkan dengan kerja single-tasking.
Inti produktivitas adalah fokus menyelesaikan SATU hal penting, dan begitu selesai langsung pindah menyelesaikan SATU hal penting lainnya. Dengan menerapkan hidup seperti ini, kita terhindar dari sikap deadliners. Banyak orang bilang, mereka justru tertantang saat deadline. Namun, sebenarnya mereka STRESS berat (mayoritas deadliner stress, jam tidur terganggu, bahkan bisa sakit). Sementara orang produktif yang fokus menyelesaikan SATU demi SATU hal penting walaupun masih jauh dari tenggat waktu merasakan hidup yang lebih free dan menyenangkan.

Paul: Pak saya mau tanya, saya adalah kebalikan dari 3 prinsip yg dijelaskan tadi, menurut Kakak Arry, langkah awal apa yg harus saya lakukan untuk mengubah dari saya yang begitu-begitu aja, menjadi saya yang berkarya dengan baik seperti kakak?

Kak Arry: Langkah awal yang bisa dilakukan adalah Anda menetapkan target - target yang lebih besar dan mungkin untuk Anda capai, kemudian memprioritaskan aktivitas yang mendekatkan Anda ke target - target Anda. Intinya, jika kita memiliki GOALS yang clear (jelas), hidup akan terasa lebih mudah.
GOALS juga tidak hanya di bidang karir, tapi juga di bidang keluarga, spiritual, keuangan, kesehatan, dan lain sebagainya.
Itulah salah satu saran saya untuk memulai karya, yaitu memiliki GOALS yang jelas.

Rizky M.: Bagi seorang mahasiswa waktu itu sangat terasa cepat berlalu jika banyak sekali tugas dari dosen. Terkadang saya sangat sulit mengatur waktu antara rutinitas melaksanakan kewajiban sebagai mahasiswa dengan mencari nafkah dan menekuni passion. Sekarang justru saya merasa lebih produktif jika memilih passion dan mencari nafkah ketimbang jadi mahasiswa yang sering mendapat perlakuan seenaknya dari dosen dalam hal waktu. Apa ada solusinya Kak  supaya kuliah saya tidak terganggu?

Kak Arry: Jika seperti itu yang terjadi, maka perjuangkanlah kuliah bukan hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk orang tua kita yang telah berkorban sedemikian agar kita bisa mengenyam pendidikan tinggi. Milikilah impian lulus kuliah terbaik sebagai bentuk bakti kepada orang tua. Dengan berjuang demi orang yang kita sayangi, maka diri kita akan jadi terdorong untuk menuntaskan tanggungjawab. Setelah lulus kuliah, baru kita bisa mengembangkan passion kita sepuasnya.

Ulin: Agar hidup kita teratur maka perlu dibuat jadwal harian. Tetapi terkadang jadwal yang sudah ditentukan tidak sesuai rencana. Seperti ada kegiatan/aktivitas yang mendadak dan sebelumnya belum direncanakan. Lalu bagaimana cara untuk mengatur/memanage hal seperti ini? Apa disediakan waktu kosong dalam jadwal harian untuk kegiatan yang tak direncanakan ini?
Terima kasih.

Kak Arry: Terkait ada 'kegiatan tiba-tiba' yang kemudian masuk ke jadwal harian kita dan tidak kita  rencanakan, kita bisa menilai dulu apakah kegiatan itu penting dan mendesak untuk dilakukan. Jika tidak penting dan mendesak, kita bisa memberanikan diri berkata 'tidak' dengan mengatakan bahwa kita sudah memiliki agenda lain yang kita prioritaskan sebelumnya.
Contoh kegiatan penting dan mendesak, misalkan orang tua saya masuk rumah sakit tiba - tiba dan saya harus menjenguknya dengan segera. Di luar penting dan mendesak, saya ukur dulu apakah layak diprioritaskan atau tidak. Jika tidak, maka kita harus berani berkata 'tidak' untuk menuntaskan jadwal harian yang sudah kita buat.
Selain prioritas, kita juga perlu lihat peran kita di kegiatan tersebut. Apakah peran kita signifikan? Misalnya, kita menjadi ketua organisasi lalu tiba-tiba organisasi itu butuh kehadiran kita secara mendadak. Karena peran kita signifikan, ini juga bisa jadi pertimbangan untuk menyesuaikan jadwal harian yang telah dibuat.

Adli: Manajemen waktu menjadi tantangan sendiri bagi yang memiliki mobilitas antar kota karena berkurangnya waktu tersedia dan tenaga yang kadang habis di perjalanan, bagaimana agar kita bisa tetap bisa mengoptimalkan waktu yang tersedia untuk menjadi produktif di setiap hari dengan kondisi stamina yang juga tetap terjaga untuk melakukan aktifitas dengan powerfull?

Kak Arry: Jika yang terjadi mobilitas tinggi, coba gunakan transportasi umum. Mungkin waktu perjalanan jadi lebih panjang, tapi di situ kita bisa lebih bebas memanfaatkan waktu di jalan kita. Misal untuk membaca buku, mendengarkan video, mengetik atau mengerjakan tugas. Intinya sebisa mungkin bukan kita yang menyetir.
Jika terpaksa saya menyetir, saat naik motor biasanya saya pasang headset berisi audio seminar (sambil belajar), atau saat nyetir mobil saya pasang video seminar/tutorial belajar sambil menghabiskan waktu macet. Intinya membuat waktu kita tidak terbuang sia-sia.

Adli: Untuk menjaga daya tahan tubuhnya sendiri bagaimana kak? Lelah fisik menyebabkan kadang sering terjadi jeda untuk tugas berikutnya.

Kak Arry: Menjaga fisik itu ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. MOVE, EAT, SLEEP, RELAX, BREATHE.
Coba biasakan banyak jalan kaki atau olahraga ringan, 1-2 kali seminggu. Lalu makan 3-4 kali sehari dengan gizi seimbang. minum banyak air putih, plus asupan nutrisi seperti madu misalnya.
Sleep atau tidur, minimal 5-6 jam sehari agar tidak mudah sakit. Relax, sempatkan diri untuk refreshing misalkan di akhir pekan agar tidak jenuh dan stress (bisa jadi penyakit), dan breathe, berlatih olah napas setiap pagi saat udara masih bersih. Bisa dengan menghirup udara dalam - dalam, menahannya 5-10 detik, lalu menghembuskan.

Panduan Menjaga Fisik dari Kak Arry

Move: 1-2 kali seminggu usahakan olahraga atau perbanyak jalan kaki/joging.

Eat: Pola makan 3-4 kali sehari. Dengan proporsi 20% karbo, 30% protein, 30% sayur, 20% buah + susu dan Minum AIR PUTIH minimal 4-6 liter sehari. Kurangi fast food, minuman soda, dan minuman kemasan berpengawet dan pemanis buatan.

Sleep: Tidur minimal 6-7 jam sehari. Mulai dari 22.00-04.00

Coba diterapkan cara di atas untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita.

Daya tahan tubuh kita tergantung dari pola hidup kita.

Closing statement dari Kak Arry

Pada intinya adalah waktu kita adalah harga paling berharga yang kita miliki karena sifatnya yang terbatas dan tidak bisa kembali lagi. So, pastikan setiap waktu yang kita gunakan adalah untuk hal yang bermanfaat. Terakhir, saya mengutip pesan dari Nabi Muhammad yang mengatakan,

"Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, maka dia orang beruntung. Barangsiapa yang hari ini sama dengan kemarin, maka dia orang merugi. Barangsiapa hari ini lebih buruk dari kemarin, maka dia orang celaka."

So, pastikan diri kita selalu lebih baik dari hari ke hari.

Terima kasih sudah hadir di kelas online kali ini. Sampai jumpa di kelas berikutnya.

Untuk tips pengembangan diri lainnya silakan bisa intip di blog saya arryrahmawan.net

Salam CerdasMulia!

Demikianlah hasil tanya jawab bersama Kak Arry. Semoga bisa bermanfaat bagi pembaca semua.

Terima kasih untuk Kak Arry Rahmawan yang telah mau berbagi. Semoga selalu diberikan kesehatan dan umur yang panjang. Aamiin.
Share This :
Fika AJ

Blogger, Writer, Translator.

3 komentar

Berikan komentar dan dapatkan kunjungan balik

  1. ditunggu kelanjutannya,Uni :)
    thanks alot

    ReplyDelete
  2. "Sementara orang produktif yang fokus menyelesaikan SATU demi SATU hal penting walaupun masih jauh dari tenggat waktu merasakan hidup yang lebih free dan menyenangkan."

    Tnks for sharingnya mbak...
    pingin gabung juga di kelas online... heee

    ReplyDelete