![]() |
Sumber: Google |
Kak, apa kabar?
Aku masih tak bosan meski 'sehat' serasa basi di bibirmu.
Kak, aku pulang!
Meski kau tak pernah menjadi rumah,
hanya penyangga sederhana untuk sementara
Aku di teras, Kak!
Bukalah sedikit pintu di hatimu,
sekedar me-review apakah ada yang mengurusnya selainku.
Ah rindu, bila tiba waktunya di kamu, Kak.
Maka fase itu ibarat sejarah bagiku.
Sedari dulu, dan tidak pernah hilang.
Kini aku kembali pamit, Kak.
Moga-moga do'a selalu terselip di kita.
Sebab kau nun jauh di mata, tapi ...
Dekat di (Kau tahu itu, Kak!)
Depok, 1 Agustus 2015
Penulis dapat dihubungi melalui Akun Facebook Mohammad Iksan
Share This :
0 komentar