Untuk mencapai segala sesuatu dimulai dari langkah pertama. Begitu juga dengan menulis. Saya membaca tidak kurang dari 10 artikel sebelum menuliskan ini. Memang banyak membaca itu baik, tapi kapan menulisnya?
Saya bermaksud mempersiapkan segalanya secara matang. Sampai-sampai terlena dalam persiapan. Membaca tips-tips menulis, mencari referensi bacaan, tak lupa memerhatikan gaya bahasa yang enak dan mengalir. Terlalu sibuk di perencanaan jelas tidak baik. Karena ketika sudah memulai, saya menjadi kagok, bosan, dan berhenti.
Kenapa terus mencari-cari tips kalau ternyata ada dalam diri sendiri?
Diawali dengan Niat
Apapun itu pasti selalu ada niat. Niat terletak di hati, tidak perlu sampai browsing hingga menghabiskan kuota. Ada banyak sekali alasan untuk menulis. Tapi mungkin ini tidak cukup berhasil. Tetapkan saja satu alasan, dan mantapkan. Biarkan yang lain mengikuti sebagai nilai tambahan. Nah, jika sudah ada niat, selanjutnya lakukanlah. Segera!
Menikmati dengan Cinta
Banyak yang beranggapan menulis itu kebutuhan. Jika tanpa cinta tetap saja rasanya tidak enak. Bagi saya, terpaksa tidak menghasilkan apa-apa selain tekanan. Untuk bisa menulis dengan cinta mulailah dari menulis apa yang kita cinta.
Bertahan
Setelah berhasil di niat dan melakukan dengan cinta. Ujian selanjutnya adalah bertahan. Akan tiba masanya kejenuhan. Itulah mengapa cinta diperlukan. Cinta boleh bosan, tapi tidak mampu meninggalkan. Karena kerinduan akan memanggil kita kembali.
Jadi, menulis itu harusnya sederhana saja, kan?
Share This :
Iya Uni Fika...banyak cara untuk menuliskan segala sesuatu. Yang utama niat dulu. Tentang apa yang akan ditulis rasanya mengalir saja. Meski pun di tengah-tengah terkadang kehabisan kata-kata...hehe
ReplyDeleteSetujuu unii, menulis itu.. sederhana
ReplyDeleteSemua tergantung niatnya. Thanks Uni Fika, sudah mengingatkan... ^^
ReplyDeleteNice Uni Fika... :)
ReplyDeleteNiat, Cinta, Istiqomah dan tak lupa berdo'a... hehe
Keren persiapannya Uni Fika..:)
ReplyDeleteSemua bergantung niatnya, yups betul sekali... siip
ReplyDeleteSemua bergantung niatnya, yups betul sekali... siip
ReplyDeleteWhaaaa. Uni fika kece. Ditunggu kunjungan baliknya di gilangsetiawan.blogspot.com
ReplyDeleteKarena cinta semua jadi indah,,, mari berkunjung ke blog ku univika
ReplyDeleteNice post...
ReplyDeleteMampir juga k blog sy ya...
Salam odop
Terus semangat ✊✊
ReplyDeleteTerus semangat ✊✊
ReplyDeleteSaya niat menulis komen ini..karena menikmati tulisan uni fika yang penuh cinta, ayo kita bertahan bersama-sama sampai seterusnya..^_^
ReplyDeleteMantap kakaaaa
ReplyDeleteDitunggu kunjungan baliknya hehe
Menulis itu sederhana, bukan?! Iya... sederhana. Suka sama tulisan uni fika. :)
ReplyDeleteTulisannya rapi, cantik. Seger di mata, seger di hati. Ringan tapi bermakna dalam. Salam kenal, Can.
ReplyDeletechandratatian.blogspot.com
Yup...menulis itu sederhana..cukup biarkan hati dan tangan yang bekerja ...sisanya akan mengalir dengan sendirinya
ReplyDeleteAh, iya, bener, 1 kata tp sangat mengena. Sederhana. :)
ReplyDeleteAh, iya, bener, 1 kata tp sangat mengena. Sederhana. :)
ReplyDeleteCinta boleh bosan, tapi tidak meninggalkan.
ReplyDeleteLike this. :)
hehehee banget kak ^_^
ReplyDeleteKalo gue sih, tujuan nge-blog itu untuk BERBAGI :)
ReplyDelete