Jangan Jadi Blogger Nyebelin

Menjadi seorang blogger lebih dari sekadar menulis. Sikap menyenangkan juga harus ditunjukkan. Kesalahan memang wajar selama masih belajar. Tapi kita tentu harus berupaya memperbaikinya.

Jangan karena hal sepele, kita menjadi blogger yang menyebalkan. Kemudian pembaca bergumam, "apa ini?".

Sumber: SplitShire.com

Korupsi Kata

Tak hanya pejabat, blogger juga bisa korupsi. Menyingkat-nyingkat kata adalah bentuk penyelewengan dalam menulis. Dan itu jelas menyiksa pembaca, membuat mata sakit. Mulailah dengan tidak menyingkat-nyingkat tulisan saat mengetik pesan. Maka ketika menulis di blog kita sudah terbiasa.

Bertele-tele

Ini sebenarnya terserah Si Empunya blog. Ada banyak sekali tulisan berisi curhat. Tidak salah dan bukan masalah. Bahkan banyak dari isinya yang kaya akan ilmu dan informasi. Tapi jika sebagian besar hanya berupa lelucon (yang sebenarnya tidak lucu) sungguh berbahaya. Iya kalau tulisannya pendek, tapi kalau sepanjang cerpen 10 halaman bagaimana? Pasti akan membuat mata lelah. Alhasil di-skip pembaca deh. Jadi, boleh saja panjang, asal memang lucu atau mengandung ilmu/informasi.

Komentar yang tidak Relevan

"Selamat pagi."

"Mampir. Ditunggu kunjungan baliknya, ya."

Komentar-komentar senada perlu dipertanyakan.
Ini orang beneran baca nggak sih?
Komentar yang relevan adalah komentar yang sesuai dengan isi postingan. Ini menunjukkan bahwa kita benar-benar membaca dan menghargai penulis. Jika komentar kita bagus, orang akan tertarik dan mengunjungi blog kita tanpa diminta. Tidak rugi, malah untung!

Nah, bukankah menjadi blogger menyenangkan sangat mudah?