Semenjak bergabung di One Day One Post Batch 2, sudah 3 kali saya berhutang. Dikatakan hutang adalah ketika dalam suatu hari tidak memposting tulisan di blog. Baru satu yang lunas, sisanya belum tahu kapan. Saya harap sih bisa secepatnya.
Tak ingin menambah tumpukan hutang, maka hari ini saya niatkan menulis. Tak peduli walau amburadul. Tak peduli meski situasi dan kondisi tak mendukung. Yang penting menulis, menulis, dan menulis.
Maka saya mengambil ponsel, membuka Wunderlist, dan mulai mengetikkan huruf demi huruf.
Otak saya masih sibuk berpikir ketika sebuah suara mengusik.
"Nggak capek main hp terus?"
"Enggak." Saya tersenyum ala kadarnya, atau lebih tepatnya dipaksa.
Kalimat itu memang terdengar biasa. Tapi saya sadar siapa lawan bicara saya. Bahwa yang dia tahu saya hanya duduk-duduk manis dan menghabiskan waktu dengan main hp.
Padahal saya sedang memperjuangkan impian saya. :')
Maka jangan terlalu cepat menyimpulkan orang yang memegang ponsel adalah sedang bermain-main, kamu mungkin tidak tahu hal besar apa yang sedang ia lakukan.
Sebab smartphone tak ubahnya sebuah pisau, jika digunakan orang bijak akan sangat berguna dan bermanfaat, jika digunakan orang bodoh maka hanya menghasilkan kesia-siaan.
Kamu mau pilih yang mana?
Tak ingin menambah tumpukan hutang, maka hari ini saya niatkan menulis. Tak peduli walau amburadul. Tak peduli meski situasi dan kondisi tak mendukung. Yang penting menulis, menulis, dan menulis.
Maka saya mengambil ponsel, membuka Wunderlist, dan mulai mengetikkan huruf demi huruf.
Otak saya masih sibuk berpikir ketika sebuah suara mengusik.
"Nggak capek main hp terus?"
"Enggak." Saya tersenyum ala kadarnya, atau lebih tepatnya dipaksa.
Kalimat itu memang terdengar biasa. Tapi saya sadar siapa lawan bicara saya. Bahwa yang dia tahu saya hanya duduk-duduk manis dan menghabiskan waktu dengan main hp.
Padahal saya sedang memperjuangkan impian saya. :')
Maka jangan terlalu cepat menyimpulkan orang yang memegang ponsel adalah sedang bermain-main, kamu mungkin tidak tahu hal besar apa yang sedang ia lakukan.
Sebab smartphone tak ubahnya sebuah pisau, jika digunakan orang bijak akan sangat berguna dan bermanfaat, jika digunakan orang bodoh maka hanya menghasilkan kesia-siaan.
Kamu mau pilih yang mana?
Share This :
Aku juga, kadang dikira main2 aja. Padahal sedang nulis :')
ReplyDeletenahh, setujuu" jangan terlalu cepat menyimpulkan orang yang memegang ponsel adalah sedang bermain-main, kamu mungkin tidak tahu hal besar apa yang sedang ia lakukan.
ReplyDeleteSering banget kena marah karena katanya, aku gak bisa lepas dari hp T_T
semua tulisanku d odop juga pake hape, kadang pas mau naruh poto dapet peringatan 'maaf data memory tidak mencukupi' :D
ReplyDeletehehehhe..heeh bener...aku jg pake HP..tp lom pernah diceletuk begitu...semoga engga yaa
ReplyDeletehehehhe..heeh bener...aku jg pake HP..tp lom pernah diceletuk begitu...semoga engga yaa
ReplyDeletePaperless.
ReplyDeleteAku sering bgt di judge begitu.padahal aku nyatet order an buku ama nulis. Cari bahan2 utk tugas hihi
ReplyDeleteAku sering bgt di judge begitu.padahal aku nyatet order an buku ama nulis. Cari bahan2 utk tugas hihi
ReplyDelete