Harusnya hidupku indah seperti remaja lain. Tapi peristiwa 3 tahun silam telah membalikkan keadaan. Semenjak itu, tidak pernah ada kebahagiaan panjang. Tidak ada lagi tawa yang utuh. Sebab, seketika pikiran ini dapat berkabung.
Harusnya aku hidup menatap masa depan. Mendekap semangat agar impian-impian hebat mendekat. Tapi bagaimanalah bila hati terkungkung mendung. Kekhawatiran telah mengambil hampir seluruh jiwa ini.
Pernah keadaan mendoktrin waktuku. Bayang-bayang kematian mengintai malam yang silih berganti. Takut sekali kalau tidurku malah terlalu panjang. Sungguh belum siap rasanya.
Beruntung aku berhasil melewati 'batas' yang menjerat. Waktu kini berbaik hati memberi kesempatan.
Tapi tak berselang lama. Hari, minggu, bulan, bahkan tahun-tahun selanjutnya mulai serupa. Kematian telah mengakar dalam ingatan. Bahwa setiap nyawa ada ajalnya. Bahwa janji pasti ditagih pada masanya. Kapan pun itu, meski tiba-tiba, meski tak terduka.
Aku terlalu takut untuk ini. Membayangkan sakitnya sakaratul maut, pedihnya azab kubur, mengerikannya siksa neraka. Tentang dosa. Tentang abadi.
Betapa pun diri ini mencoba berpura-pura lupa, Tuhan selalu mengingatkan.
Maka tiada lain pintaku semoga menemui-Nya dalam keadaan sebaik-baiknya iman. Seindah-indahnya Khusnul Khotimah.
Aamiin.
Merinding
ReplyDeleteMerinding
ReplyDelete
ReplyDeleteSemoga semua penantian panjang, semua amal yang terangkai, tidak menjadi sia-sia...
Aamiiin...
aamiin
ReplyDeleteaamiin
ReplyDeleteAmiin. Semua yang bernyawa akan mati. Hanya kits take tahu saatnya
ReplyDeleteAamiin...
ReplyDeleteemang ada apa dengan 3tahun yang lalu Fik?
Aamiin. Aku selalu melihat ingatan akan kematian adalah tanda kasih sayang Allah pada kita. Artinya Ia ingin kita mempersiapkan diri untuk itu, dan siap membimbing kita menjadi makhluknya yang tidak merugi aelama hidup di dunia-Nya.
ReplyDeleteAku terlalu takut untuk ini. Membayangkan sakitnya sakaratul maut, pedihnya azab kubur, mengerikannya siksa neraka. Tentang dosa. Tentang abadi"-paling sukaa sama kalimat ini,,betul2 dibuat merenung..
ReplyDeleteaamiin
ReplyDelete