-->
BLANTERWISDOM101

Kita Menulis, Tuhan Mewujudkan

Sumber: photopin.com

Sebagaimana perjalanan yang penuh lika-liku, sesekali kita harus kembali meluruskan niat agar tak ikut berliku.

Setelah belakangan tulisan saya tak menentu, hari ini saya harus memutuskan arah.

Jika mengingat postingan Gabung di ODOP Gara-Gara Bermuka Tembok, sebenarnya ada sesuatu yang tidak saya jelaskan. Pertanyaan mengapa ikut dalam gerakan One Day One Post masih menjadi misteri yang saat itu belum mampu saya jawab.

Bahkan sebelum hari ini saja, saya masih dilanda kebingungan. Mengapa dengan enteng saya mau bergabung dengan grup tersebut? Padahal, bila ada sesuatu yang menyangkut tentang kepenulisan, saya akan menimang-nimang dan bertanya pada beberapa orang teman.

Tapi, entahlah. Saat itu saya nekat saja. Bahkan sempat menduga ada ramuan tertentu yang Bang Syaiha (penggagas ODOP) campurkan ke dalam postingan pendaftarannya (asli lebay).

Baru setelah membaca tulisan beliau tentang Hati-Hati Kalau Mau Nulis Mimpi di Kertas, pemahaman datang pada saya.

Bahwa dulu, saya pernah menuliskan impian untuk aktif ngeblog.

Tak peduli meski ingatan mulai lupa, alam bawah sadar saya telah merekamnya.

Dan yang paling penting, Allah tidak pernah lupa. Bahwa menuliskan impian adalah salah satu bukti keseriusan kita.

Kita menulis, Tuhan mewujudkan.

Tentunya jangan lupa untuk tetap berjuang!^^

Di sini saya bercerita, dan waktu akan mengubahnya menjadi sejarah.
Share This :
Fika AJ

Blogger, Writer, Translator.

2 komentar

Berikan komentar dan dapatkan kunjungan balik

  1. Benar Fika. Saya juga berfikiran begitu kalimat penutup" disini saga bercerita Dan waktu yang akan mengubahnya menjadi sejarah"

    ReplyDelete
  2. Bahwa dulu, saya pernah menuliskan impian untuk aktif ngeblog."-Sama. Aku jg pernah nulis gitu, lebih dr skali malah.. Cuman gak tau knpa skrng malah down gini yaa*haduhh...malah curcol, hehe

    intinya kita nulis, Tuhan yg mewujudkan dan kita sama2 berjuang^^
    Ttp smangatt fikaaa:)

    ReplyDelete