Nasihat Untuk Kesuksesan

Bismillah....

Assalamualaikum pembaca setia! :D

Masih ada yang setia? Saya ragu, tetapi itu bukan salahmu. Maklumlah, kamu sedang membaca postingan pertama saya di tahun 2017, sementara Januari tinggal hitungan jari. Memang sudah beberapa bulan ini saya tak menulis. Rasanya mulai canggung dan beku bagai ketemu mantan. Ahh, iya, iya, kamu benar, mana punya saya yang namanya mantan. Semoga saja Tuhan melindungi saya, juga kamu, dari godaan pacaran, dan kelak kita dipersatukan sebagai sepasang hati yang utuh.

(Cieee....)

Maaf, hanya bercanda, jangan dianggap serius.
Kalau mau serius, ke rumah saja. (Lho?)

Maaf lagi, itu juga bercanda. -_-

Okelah, sebelum candaan ini berujung baper, ada baiknya kita ganti topik. Saya akan bahas tentang impian.  Apa kabar impian di tahun 2016? Apakah sudah terwujud? Atau jangan-jangan, cuman jadi mimpi di siang bolong? Kalau iya, lekaslah bangun dan gegas berjuang. Waktu kita tidak banyak. Kesempatan tidak selamanya ada. Ayo, ayo, semoga tahun ini lebih produktif, ya! ^_^

Sekalian juga peringatan buat saya, nih! Soalnya tahun lalu belum maksimal. Pasti karena niat kurang kuat dan usaha kurang dahsyat. Apa masalahmu juga sama? Kalau begitu, sekarang kita harus menuliskan impian tadi. Jangan cuma disimpan, ya. Itu bukan kenangan, tapi masa depan. Mari dibaca setiap hari. Berulang-ulang. Supaya gampang, kamu bisa menggunakan aplikasi Google Keep dan menyetel alarm, nanti akan muncul notifikasi tiap pagi.

Pasti kamu sudah sering mendengar cara ini, kan? Malah hampir bosan. Tapi tidak ada salahnya mencoba lagi, tidak akan rugi. Saya yakin cara ini telah mengantarkan banyak orang menuju sukses. Mengapa bisa? Karena mereka tetap ingat dan fokus pada tujuan. Namun tahukah kamu, ada kekuatan besar di balik semua itu, sebuah bantuan yang mungkin tak disadari. Ketika sesuatu terus mengalami repetisi, lama-lama ia akan masuk ke alam bawah sadar. Setelahnya hukum alam bekerja. Inilah yang dinamakan semesta mendukung. Alam bersinergi mewujudkan keinginan kita, atau lebih tepatnya apa yang kita yakini. Sebab, ingin saja bila tak yakin, mustahil. Dibukakan jalan, dimudahkan urusan, mendapat dukungan, merupakan bentuk reaksi alam. Bahkan peristiwa sepele yang seolah tidak memiliki hubungan, sesungguhnya sedang kait-mengait menuju satu, impianmu. Untuk mendapat hasil terbaik, mohonlah Ridho Allah dan restu orang tua. Serta jangan sekali-kali lupa meminta doa Ibu-Bapak.

Soalnya, menurut saya, keberhasilan itu:
50% doa orang tua + 40% bantuan alam + 10% usaha kita = 100% karena Allah

Rumus di atas cuma menurut saya saja, kok. Hehe. Boleh diterima, boleh diabaikan.

Insya Allah, mudah-mudahan nanti tercapai.

Nah, sebelum berhasil mesti gagal dulu. Di sini tak ada maksud saya sedikit pun untuk membuat semangatmu down. Segala sesuatu diciptakan seimbang. Ada memang ada kalah. Ada aku ada kamu. (Pfffft... abaikan yang ini. -_-) Kalau mau sukses, harus berani gagal. Siapa yang tidak siap gagal, ia tidak pantas berhasil. Karena yang terpenting adalah mencoba. Memang adakalanya kita tidak ditakdirkan berhasil. Namun ada saja pelajaran berharga yang dapat diambil. Itulah yang ingin Tuhan tunjukkan. Tuhan menginginkan kita menjadi pribadi hebat.

Satu hal yang pasti, jangan pernah melewatkan satu kesempatan pun karena tidak seorang pun tahu di kesempatan mana ia akan  berhasil. Di antara seribu kegagalan, pasti ada satu kebehasilan.

"Setiap orang punya jatah gagal. Habiskan jatah gagalmu ketika masih muda." -Dahlan Iskan

Semoga sedikit nasihat lama ini bisa memperbaharui semangat kita.

Catatan SayaImpianMotivasiSukses

Share This :