1 Kunci Agar Lancar Menulis

Aduh, udah jam 4! Mana belum nulis apa-apa buat hari ini lagi.

Seharian tadi waktu saya dihabiskan dengan kencan bareng internet yang lemotnya kebangetan. Walau begitu, dia sangat berjasa mengantar saya berkeliling ke blog teman-teman.

Membaca tulisan teman-teman, membuat kagum dan iri (positif) buncah di dada. Tulisannya makin keren saja! Saya larut dalam aksara yang mereka racik. Lantas diam-diam terbesit niat untuk mencuri. Kamu boleh meniru adegan ini di rumah, kok. Tak perlu takut akan dipenjara. Karena apa? Karena saya hanya mencuri diksi. Dan sudah selayaknya penulis melakukan itu. Agar mempunyai bahan baru untuk diolah. Otomatis pembaca dapat sajian baru pula.

Namun harapan tidak selalu sejalan dengan kenyataan. Impian indah tadi melebur menjadi angan-angan semu. Sebab tidak cukup daya untuk menyimpannya dalam memori.

Apa yang terjadi?

Sesuatu telah membelenggu saya.

Sejuta tips menulis tidak akan berhasil jika satu kunci ini belum dibuka.

Mau less private sama penulis kelas dunia sekalipun tidak ada gunanya.

Hanya satu kunci yang diperlukan agar lancar menulis.

Kamu harus makan dulu.

Eith ... jangan tertawa buru-buru.

Makan terbukti mampu menghasilkan energi bagi tubuh, sehingga manusia bisa berkonsentrasi, fokus, serta berpikir jernih.

Kalau sudah makan, jangankan menulis, mendaki gunung pun Insya Allah sanggup!

Oke, saya mau makan dulu. Biar nggak menyaingi kelemotan koneksi internet.